Gamer mana yang tidak mengenal nama besar Resident Evil? Kemunculan pertamanya di Playstation di masa lalu memang menjadi fenomena tersendiri. Menggabungkan sisi action, horror, dan mekanisme gameplay yang unik, Resident Evil tidak hanya menjadi legenda, tetapi definsi legit yang menjadi dasar bagi kelahiran genre survival-horror itu sendiri. Namun, Capcom sendiri tampaknya memiliki agenda tertentu dengan franchise raksasanya yang satu ini. Seiring dengan kelahiran setiap seri yang baru, Capcom mulai menghapuskan elemen horrornya sedikit demi sedikit dan lebih memilih untuk menggandakan elemen action di dalamnya, hingga pada batas ia tidak lagi menebarkan atmosfer ketakutan yang cukup intens. Lantas bagaimana dengan seri terbarunya yang sangat diantisipasi – Resident Evil 6? Setelah penantian yang cukup lama, Capcom akhirnya merilis game ini secara resmi ke pasaran.
Kesan Pertama
Visualisasi selalu menjadi kekuatan dari Resident Evil dan secara konsisten dipersiapkan oleh Capcom untuk seri terbarunya. Resident Evil 6 datang dengan kualitas grafis yang tidak mengecewakan, dengan detail karakter dan setting yang jauh lebih kuat dan jelas. Namun salah satu perubahan yang cukup dirasa kentara justru ada pada sisi gameplay yang ada. Anda akan menemukan kesan game action yang kini lebih kuat dengan penambahan beragam fitur dan gerakan yang dapat dilakukan oleh setiap karakter. Anda kini dapat melakukan cover, melakukan diving , hingga melakukan melee attack tanpa pisau sekalipun, tidak seperti seri-seri sebelumnya. Namun Anda akan merasakan tingkat kesulitan yang cukup menantang lewat jumlah musuh yang kian sulit untuk ditundukkan. Sistem skill juga disuntikkan untuk menggantikan sistem shop yang populer di Resident Evil 4 dan 5. Seperti halnya game RPG, skill yang Anda pilih akan memberikan keuntungan tertentu pada sang karakter yang Anda gunakan.
Mengapa kami menyebut Resident Evil 6 sebagai seri Resident Evil yang paling masif? Karena ia memang diposisikan seperti ini. Bagaimana tidak? Berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang hanya menjadikan satu karakter sebagai fokus cerita, Anda akan dapat memainkan setidaknya tiga karakter lewat tiga skenario yang berbeda di seri terbaru ini. Anda dapat berperan sebagai Leon, Chris, maupun Jack dengan jalur cerita dan fokus gameplay yang berbeda satu sama lain. Anda akan menemukan kesan klasik yang lebih kentara di skenario Leon (seperti yang kami lakukan saat ini), sedangkan skenario Chris dan Jack akan membawa Anda pada dunia Resident Evil yang baru. Setting yang lebih luas dan karakter yang lebih banyak menciptakan ilusi sebuah seri Resident Evil yang memang jauh lebih besar, jauh lebih masif.
Apakah seri ini tampil lebih baik? Terlalu awal untuk menarik kesimpulan saat ini. Ketika artikel ini ditulis, kami sendiri masih berjuang untuk menyelesaikan skenario milik Leon dan sedikit menjajal cerita dari Chris dan Jack untuk mendapatkan gambaran perbedaan yang ada. Satu yang pasti, ada sesuatu yang terasa kosong di seri terbaru ini, sesuatu yang membuat pengalamannya tidak cukup kuat untuk membuat Anda jatuh cinta begitu saja. Satu yang pasti, Anda mungkin akan merasa kewalahan dengan kembalinya tingkat kesulitan yang akan memaksa Anda untuk melewati serangkaian proses trial dan error. Peluru begitu terbatas, begitu juga herb. Untungnya, Anda dapat mengandalkan melee sebagai pondasi serangan yang paling utama.
Sembari berusaha mencapai progress yang lebih baik untuknya, serta mencari waktu yang lebih proporssional untuk merangkum petualangan yang lebih masif ini, izinkan kami menyediakan screenshot-screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran tentang Resident Evil 6.It’s gonna be one hell of a journey…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar