Soal Pilihan Ganda
1. Manakah
dibawah ini yang merupakan pengertian dari seleksi?...
a. Proses
menerima karyawan sebagai bagian dari tenaga kerja sesuai dengan jabatan yang
mereka mau.
b. Proses
pencarian karyawan untuk menyeleksi calon tenaga kerja yang dianggap memenuhi
kriteria yang sesuai dengan karakter pekerjaan yang dilamar.
c. Proses
berlangsungnya ujian untuk menerima kenaikan pangkat sesuai dengan pendidikan
yang dimiliki.
d. Proses
wawancaara untuk mengetahui terjadinya sebuah kejadian.
2. Manakah
yang termasuk dengan pengetahuan yang dilihat untuk melakukan penempatan kerja
yang sesuai…
a. Pengetahuan,
keahlian, kebijaksanaan
b. Pengetahuan,
keterampilan, kasih sayang
c. Pengetahuan,
keterampilan, keahlian
d. Keterampilan,
keahlian, kebijaksanaan
3. Manakah
yang termasuk syarat-syarat seleksi dan penempatan...
a. Informasi
analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, keberhasilan fungsi
rekrutmen.
b. Informsi
analisis jabatan, rencana-rencana akhir pekan, keberhasilan fungsi rekrutmen.
c. Informasi
analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, keberhasilan suatu
perusahaan.
d. Rencana-rencana
akhir pekan, keberhasilan suatu perusahaan, karyawati masih single.
4. Nama
lain dari Empirical validation adalah…
a. Criterion Validation. c. Content Validation.
b.
Construct Validation. d.
Condom Validation
5. Manakah
yang termasuk 3 strategis validitas yang benar?
a. Empirical Validation, Construct Validation, Condom Validation
a. Empirical Validation, Construct Validation, Condom Validation
b. Empirical Validation, Construct Validation,
Content Validation
c.
Empirical Validation, Condom Validation, Content Validation
d.
Condom Validation, Construct Validation, Content Validation.
Soal Essay
1. Jelaskan
pengertian dari test validasi!
2. Sebutkan
tujuan dari seleksi!
3. Sebutkan
tahap-tahap seleksi!
4. Jelaskan
pengertian dari Empirical Validation!
5. Sebutkan
apa saja kendala dari kegiatan seleksi!
Jawaban tulisan 5
Soal Pilihan Ganda
1. B
2. C
3. A
4. A
5. B
Soal Essay
1. Alat
seleksi yang bersesuaian dengan pekerjaan.
2. a. Menjamin perusahaan
memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan.
b. Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.
c. Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai
minat.
d. Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan
deskriminasi.
e. Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya
tidak diterima.
3. a. Tahap Seleksi
Administrasi
b. Tahap Psikotes
c. Tahap Interview HRD
d. Tahap Interview User
e. Medical Check-up
4. Empirical Validation,
ini dikenal dengan keabsahan kriteria (criterion validation) yang menghendaki
bahwa suatu angka test dalam pengertian statistik dapat dikorelasikan secara
signifikan dengan unsur penting dari performansi kerja. Sehingga tes ini akan
memakan waktu dan uang dan dapa menjadi tidak praktis bagi organisasi yang
mempekerjaan sedikit orang pada suatu klas pekerjaan.
5. Tolak ukur, yaitu kesulitan untuk
menentukan standar yang akan digunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi
secara objektif. Misalnya; kejujuran, kesetian dan prakarsa dari pelamar
mengalami kesulitan. Bobot nilai yang diberikan didasarkan pada pertimbangan
yang subjektif.
Penyeleksi, yaitu kesulitan mendapatkan penyeleksi yang
tepat, jujur dan objektif penilainnya. Penyeleksi sering memberikan nilai atas
pertimbangan peranannya, bukan atas fisis pikirannya, bahkan pengaruh dari efek
“halo”sulit dihindarkan.
Pelamar, yaitu kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang
jujur dari pelamar. Mereka selalu berusaha memberikan jawaban mengenai hal-hal
yang baik-baik saja tentang dirinya, sedangkan yang negatif disembunyikan.
Untuk mengurangi kendala-kendala ini, diperlukan kebijaksanaan
seleksi secara bertingkat, karena semakin banyak tingkatan seleksi yang
dilakukan semakin cermat dan teliti penerimaan karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar